PPKnSekolah Menengah Atas terjawab Berikut ini yang bukan merupakan hambatan dan gangguan dalam membangun integrasi nasional adalah. A pencurian kekayaan alam yang dilakukan oleh bangsa asing B intervensi dalam berbagai bidang oleh negara asing C rendahnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen D IntegrasiNasional. 09 Mar 2021. Article. Oleh: Hari Sriyanto, S.Sos.,M.M (Dosen Character Universitas Bina Nusantara, Jakarta) Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Berintegrasi nasional berarti sama dengan konsep menyatukan bangsa dengan kesederhanaan. S8hTlI. - Integrasi nasional merupakan suatu penyatuan atau asimilasi bangsa-bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dari segi politik, integrasi nasional adalah penyatuan dari berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang mengembangkan identitas nasional. Sedangkan dari segi antropologis, integrasi merupakan sebuah proses penyatuan diri dengan berbagai faktor budaya yang bertujuan untuk mencapai keselarasan fungsi-fungsi yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Howard Wriggins seperti yang dikutip dari modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X 2020, integrasi nasional merupakan penyatuan bagian yang berbeda-beda dari sebuah masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang berjumlah banyak menjadi satu kesatuan bangsa. Sementara itu menurut Nazaruddin Sjamsuddin, integrasi nasional sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup berbagai aspek, seperti aspek sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Tak hanya itu, integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizontal. Bangsa Indonesia memiliki masyarakat yang bersifat majemuk. Hal ini dapat dilihat dari keragaman suku bangsa, bahasa, etnis, agama, adat istiadat, dan lainnya. Integrasi nasional bangsa indonesia merupakan hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa untuk menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan dinyatakan dalam satu kesepakatan nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Pentingnya integrasi nasional untuk bangsa Indonesia adalah dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan, serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik keberhasilan Integrasi Nasional Keberhasilan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dalam masyarakat sebagai keberhasilan proses integrasi memerlukan beberapa persyaratan. Mengutip kembali dari modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X 2020, berikut merupakan syarat-syarat keberhasilan integrasi nasional bagi bangsa Indonesia Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka dapat berhasil untuk saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya. Hal ini bertujuan supaya timbul persatuan dan kesatuan secara luas dalam kehidupan bermasyarakat; Terciptanya sebuah kesepakatan bersama konsensus terkait norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam melakukan berbagai kegiatan; Norma- norma sosial dan nilai-nilai sosial akan dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial. Hal tersebut bertujuan supaya proses integrasi nasional dapat terjadi di masyarakat. Faktor Pendorong Integrasi Nasional Berikut merupakan faktor-faktor pendorong untuk mencapai integrasi nasional Terdapatnya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah; Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika; Terdapat tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda; Munculnya ancaman dari luar yang dapat menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia. Faktor Pendukung Integrasi Nasional Berikut deretan faktor pendukung integrasi nasional Penggunaan bahasa Indonesia; Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia; Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila; Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat; Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan. Baca juga Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial Budaya dan Keamanan Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ideologi, Politik dan Ekonomi - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Yantina Debora Jakarta - Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai perbedaan dalam suatu bangsa. Integrasi nasional tersusun dari kata integrasi dan nasional yang memiliki arti Kamus Besar Bahasa Indonesia kata integrasi berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Dan kata nasional berarti bersifat kebangsaan atau meliputi suatu integrasi menurut Widjaja dalam buku Strategi Implementasi Kebijakan Kuliah Daring Masa Pandemi Covid-19 dengan Menerapkan Teknologi Digital Dalam Proses Pembelajaran PKN di Universitas Sriwijaya oleh Ermanovida dkk disebutkan sebagai keserasian satuan-satuan yang terdapat dalam suatu sebuah penyeragaman namun hubungan satuan-satuan yang sedemikian rupa saling mendukung dan masih memiliki identitas masing-masing untuk saling dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X, integrasi nasional punya arti politis dan antropologis. Secara politis, integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas secara antropologis, integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan Integrasi NasionalIntegrasi nasional adalah sebuah proses lanjut dari perasaan kesatuan bangsa. Terlebih bangsa Indonesia tercipta dari perjalanan historis yang melahirkan kondisi kebersamaan perasaan dan perasaan nasional dapat dilihat dari dua dimensi yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dalam dimensi vertikal integrasi berkaitan dengan upaya menyatukan persepsi, keinginan dan harapan yang ada di antara pemerintah dan dimensi horizontal berkenaan dengan upaya mewujudkan persatuan di antara perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat itu sendiri. Baik perbedaan wilayah, suku, agama, budaya dan perbedaan masalah integrasi nasional ini ada 4 komponen yang merupakan kesatuan sebuah sistem yang menjadi indikator keberhasilan integrasi komponen tersebut dikenal dengan SARA yaitu suku atau etnik, agama, ras, dan antar golongan. Empat komponen ini sangat sensitif dan paling mudah menimbulkan perpecahan. Karena itu kestabilan keempat komponen ini merupakan aset bangsa yang menjadikan bangsa kita menjadi berjayaFaktor- faktor Pembentuk dan Penghambat Integrasi Nasional1. Faktor PembentukMasih dari sumber yang sama, faktor pembentuk integrasi nasional ada faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu proses oleh seseorang maupun kelompok. Faktor pembentuk integrasi nasional yaituRasa senasib-seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa bahasa semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam Faktor PenghambatBak dua sisi koin, selain faktor pembentuk, ada juga faktor penghambat. Faktor penghambat integrasi nasional yaituKurangnya penghargaan terhadap kemajemukanKurangnya toleransi antar sesama golonganKurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing sebagai rakyat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luarAdanya sikap ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunanDengan demikian, integrasi nasional adalah berbagai upaya agar suatu negara khususnya Indonesia bisa lebih bersatu padu, satu arah menuju hal lebih untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga keselarasan antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika ada peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam proses integrasi itu, sebagai warga negara yang baik, ada baiknya untuk mendukung berbagai hal dalam masalah integrasi nasional. Selamat belajar detikers! Simak Video "Jokowi Ungkap RI Sukses Lewati Krisis Dunia Karena Fondasi Pancasila" [GambasVideo 20detik] pal/pal Jakarta - Integrasi nasional adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia adalah bangsa yang besar, baik dari kebudayaan dan buku Pendidikan Kewarganegaraan Maryanto disebutkan integrasi berasal dari kata latin integrate yang berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan. Sementara kata nasional berasal dari kata nation Inggris yang berarti dan kesadaran bersatu direalisasikan dalam kesepakatan yang dinamakan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Berdasarkan buku Pendidikan Kewarganegaraan Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Indonesia oleh Dr. Drs. Ismail, dan Dra. Sri Hartati, M. Si, jenis integrasi nasional yakni1. Integrasi AsimilasiIntegrasi asimilasi merupakan penggabungan dua atau lebih kebudayaan yang menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya yang diterima oleh masyarakat. Tujuannya untuk mewujudkan integrasi nasional di tengah keberagaman budaya dan sosial Integrasi AkulturasiIntegrasi akulturasi adalah penggabungan dua atau lebih kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli di suatu lingkungan. Pemerintah atau negara bisa menjadikan cara ini sebagai suatu hal yang inovatif dalam menciptakan persatuan dan kesatuan Integrasi NormatifIntegrasi normatif terjadi karena keberadaan norma-norma yang berlaku dan mempersatukan masyarakat sehingga integrasi lebih mudah dibentuk. Dengan berlakunya norma itu, masyarakat telah bersatu dan sepakat untuk menjalankan dan Integrasi InstrumentalIntegrasi instrumental terjadi dan tampak secara nyata sebagai akibat adanya keseragaman antar individu dalam lingkungan masyarakat. Hal itu bisa terbentuk karena adanya kesamaan antar individu atau kelompok dalam lingkungan Integrasi IdeologisIntegrasi ideologis terjadi dan tampak secara nyata karena adanya ikatan spiritual atau ideologis yang kuat tanpa adanya Integrasi FungsionalIntegrasi fungsional terjadi karena adanya berbagai fungsi tertentu dari semua pihak di dalam masyarakat. Mereka yang merasa memiliki kesamaan fungsi atau peran cenderung mudah bersatu dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan Integrasi KoersifIntegrasi koersif terjadi karena adanya pengaruh dari penguasa dan bersifat paksaan. Integrasi ini tidak bisa bertahan lama dan kuat karena sifatnya Integrasi NasionalMunculnya rasa kebersamaan dilatarbelakangi adanya kesamaan nasib, kebutuhan, kondisi, dan cita-cita dari beberapa manusia. Perasaaan yang sama menjadikan mereka tidak mudah untuk diadu domba dan terpecah-belah tetapi memunculkan semangat persatuan dan kesatuan serta semangat untuk berbuat demi kepentingan karena itu membangun integrasi nasional sangat penting pada kehidupan bernegara dalam mewujudkan cita-cita serta tujuan apa saja faktor-faktor penghambat integrasi nasional? Dilansir buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh Maryanto, disebutkan faktor penghambat integrasi nasional1. Masyarakat Indonesia yang heterogen beraneka ragam.Beranekaragaman Indonesia dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras, dan Wilayah negara yang begitu terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan, dan ini merongrong keutuhan, kesatuan, dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil ini menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan, masalah SARA Suku, Agama, Ras dan Antar golongan, gerakan separatisme, dan kedaerahan, demonstrasi, dan unjuk Adanya paham penghambat integrasi nasional yakni adanya paham etnosentrisme. Hal ini terjadi di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. nwy/pal

berikut yang bukan merupakan hambatan dalam mencapai integrasi nasional adalah